Tambah tombol berbagi ini ke FacebookFacebookFacebookBookshare ke TwitterTwittertwittershare ke PinterestPinterestPinterestshare ke Moreaddthismore
Dengan kedatangan kondisi cuaca dingin, ada masalah kesehatan dan kesejahteraan khusus yang dapat menjadi lebih menonjol pada beberapa hewan peliharaan. Seperti yang dibahas dalam satu pos lagi, suhu yang lebih dingin dapat menyebabkan beberapa anjing serta kucing mengalami nyeri radang sendi serta kekakuan yang dapat menjadi lebih intens dan bermasalah. Khususnya dengan ras anjing kecil, kami juga harus sadar akan paparan ekstrem terhadap kondisi cuaca dingin yang menyebabkan hilangnya tubuh hangat dan potensi suhu tubuh rendah (dikenal sebagai hipotermia) atau radang dingin dengan paparan ekstrem terhadap kondisi kondisi cuaca dingin.
Saya selalu menyarankan agar penjaga hewan menggunakan mantel pada ras yang lebih kecil untuk membantu menjaga suhu inti mereka tetap hangat. Gejala hipotermia dapat mencakup kelemahan, keruntuhan, serta kadang -kadang rambut rontok serta ulserasi pada area berambut tipis dari ekstremitas. Penting bagi penjaga hewan dengan anjing hidup di luar serta kucing untuk memastikan untuk menyediakan area perumahan yang memadai serta terisolasi serta tempat berlindung. Satu masalah lagi yang terlihat di bulan -bulan musim dingin adalah paparan prospektif hewan peliharaan terhadap antibeku. Sumbernya bisa menjadi mobil bocor tua, atau jika hewan peliharaan memiliki akses ke tempat produk -produk ini disimpan.
Kegagalan ginjal akut dapat terjadi saat menelan produk -produk ini, sehingga penting untuk meminimalkan paparan prospektif. Penjaga dengan kucing luar juga harus diperingatkan bahwa banyak kucing luar akan lebih suka berada di dalam selama bulan -bulan musim dingin, serta jika tidak diberikan akses ke tempat penampungan dalam ruangan, akan sering bersembunyi di mesin kendaraan yang diparkir dalam upaya mereka untuk berakhir menjadi hangat. Serta dengan kedatangan badai salju serta es, tidak hanya kita persyaratan untuk berhati -hati dalam berjalan -jalan hewan peliharaan kita di permukaan es yang licin, namun juga dengan paparan calon anjing ke garam yang digunakan di jalan serta permukaan semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen, yang semen semen, yang semen semen, dapat menyebabkan iritasi, peradangan dan infeksi bantalan kaki.